Okee teman-teman yang pertama kita harus tau terlebih dahulu apa pengertian dari "Tenses".
✌Pengertian Tenses
Jadi, Tenses adalah bentuk kata kerja yang menyesuaikan waktu baik itu sekarang, masa lalu, masa depan yang terdapat pada suatu peristiwa.
✌Macam-Macam , Rumus & Penggunaan , Serta Contoh & Kalimat
✔Present Tense (Sekarang) > Verb1
S 1 = I see you
C 2 = I am seeing you
P 3 = I have seen you
PC 4 = I have been seeing
✔Past Tense (Lampau) > Verb2
S 5 = I saw you
C 6 = I was seeing you
P 7 = I had seen you
PC 8 = I had been seeing you
✔Future Tense (Akan Datang) > Will + Infinitive
S 9 = I will see you
C 10 = I will be seeing you
P 11 = I will have seen you
PC 12 = I will have been seeing you
✔Past Future Tense (Kemarin Akan) > Would + Infinitive
S 13 = I would see you
C 14 = I would be seeing you
P 15 = I would have seen you
PC 16 = I would have been seeing you
CATATAN :
1. Setiap bilangan genap diatas berakhiran ing(seperti yang saya garis bawahi kecuali been)
2. Setiap bilangan kelipatan 4 pasti ada "been"
3. Bentuk present & past sama, hanya diubah Verb1 & Verb2
4. Bentuk Future & Past Future sama, hanya diubah Will&Would
5. Untuk Perfect menggunakan Verb3
Nah teman-teman saya akan menjelaskan apa maksud saya membuat Rumus + Contoh Kalimat Menjadi 1.
Jadi, Ini Keterangannya :
S = Simple
C = Continuos (ing)
P = Perfect (have/has)
PC = Perfect Continuos
Jadi, maksudnya adalah :
1. Simple Present Tense
2. Present Continuos Tense
3. Present Perfect Tense
4. Present Perfect Continuos Tense
5. Simple Past Tense
6. Past Continuos Tense
7. Past Perfect Tense
8. Past Perfect Continuos Tense
9. Simple Future Tense
10. Future Continuos Tense
11. Future Perfect Tense
12. Future Perfect Continuos Tense
13. Simple Past Future Tense
14. Past Future Continuos Tense
15. Past Future Perfect Tense
16. Past Future Perfect Continuos Tense
Nah selesailah 16 macam tense saya buat, maka dari itu seperti yang di atas tadi saya beri simbol angka dari 1-16 yang langsung tertera dengan contohnya masing-masing😊
Rumus :
1. Simple Present Tense
(+) S + V1 (+es/s)
(-) S + Do/Does + Not + V1
(?) Do/Does + Not + S + V1 ?
2. Present Continuos Tense
(+) S + am/is/are + V.ing
(-) S + am/is/are + Not + V.ing
(?) Am/is/are + S + V.ing ?
3. Present Perfect Tense
(+) S + have/has + V3
(-) S + have/has + Not + V3
(?) Have/has + S + V3
4. Present Perfect Continuos
(+) S + have/has + been + V.ing
(-) S + have/has + Not + been + V.ing
(?) Have/has + S + been + V.ing
5. Simple Past Tense
(+) S + V2 + O
(-) S + did + not + Inf (V1)
(?) did + S + Inf (V1) ?
6. Past Continuos Tense
(+) S + was/were + V.ing
(-) S + was/were + not + V.ing
(?) Was/were + S + V.ing ?
7. Past Perfect Tense
(+) S + had + V3
(-) S + had + not + V3
(?) Had + S + V3 ?
8. Past Perfect Continuos Tense
(+) S + had + been + V.ing
(-) S + had + not + been + V.ing
(?) had + S + been + V.ing ?
9. Simple Future Tense
(+) S + will + Inf (V1)
(-) S + will + not + Inf (V1)
(?) will + S + Inf (V1)
10. Future Continuos Tense
(+) S + will + be + V.ing
(-) S + will + not + be + V.ing
(?) Will + S + be + V.ing ?
11. Future Perfect Tense
(+) S + will + have + V3
(-) S + will + have + not + V3
(?) will + S + have + V3 ?
12. Future Perfect Continuos Tense
(+) S + will + have + been + V.ing
(-) S + will + have + not + been + V.ing
(?) Will + S + have + been + V.ing ?
13. Past Future Tense
(+) S + would + Inf (V1)
(-) S + would + not + Inf (V1)
(?) Would + S + Inf (V1) ?
14. Past Future Continuos Tense
(+) S + would + be + V.ing
(-) S + would + not + be + V.ing
(?) Would + S + be + V.ing ?
15. Past Future Tense
(+) S + would + have + been + V3
(-) S + would + not + have + been + V3
(?) Would + S + have + been + V3 ?
16. Past Future Perfect Continuos Tense
(+) S + would + have + been + V.ing
(-) S + would + not + have + been + V.ing
(?) Would + S + have + been + V.ing ?
Okee teman-teman semoga bermanfaat dan dapat mudah dimengerti. Terimakasih😊😊😊
Kamis, 29 September 2016
Senin, 19 September 2016
BERPIDATO/CERAMAH/KHOTBAH
Penjelasan
Pidato, ialah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan umum. Berpidato disebut juga komunikasi lisan pasif.
Ceramah, adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak orang untuk mengetahui suatu hal, pengetahuan, dsb. (KBBI, 2003:209L.
Khotbah, adalah pidato yang menguraikan ajaran agama.
a. Tujuan Berpidato/Ceramah/Khotbah
Pidato, ialah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan umum. Berpidato disebut juga komunikasi lisan pasif.
Ceramah, adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak orang untuk mengetahui suatu hal, pengetahuan, dsb. (KBBI, 2003:209L.
Khotbah, adalah pidato yang menguraikan ajaran agama.
a. Tujuan Berpidato/Ceramah/Khotbah
- memberikan informasi kepada pendengarnya, seperti pengarahan, laporan, dan peresmian, disebut pidato/ceramah/khotbah informatif.
- memengaruhi pendengarnya, seperti perencanaan sesuatu, sambutan, dan sebagainya, disebut pidato/ceramah/khotbah persuasif.
- menghibur pendengar, seperti sambutan ulang tahun dan perayaan, disebut pidato/ceramah/khotbah rekreatif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato/ceramah/khotbah :
- pada kesempatan apa
- gagasan apa yang hendak disampaikan
- bagaimana keadaan pendengar
- bahasa yang kita pakai untuk pendengar tertentu
- menyusun kerangka naskah
b. Metode Berpidato/Ceramah/Khotbah
- membaca teks/naskah
- menghafal teks/naskah
- impromtu/spontanitas/serta-merta
- ekstemporan > menggunakan catatan kecil
c. Langkah-Langkah Menyusun Naskah Pidato/Ceramah/Khotbah
1. menentukan topik pidato/ceramah/khotbah
kriteria pemilihan topik pidato/ceramah/khotbah :
a. topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan pembicara dan pendengar
b. topik harus menarik bagi pembicara maupun pendengar
c. topik harus jelas ruang lingkupnya
d. topik harus sesuai dengan waktu dan situasi
e. topik harus ditunjang oleh bahan yang ada
2. menentukan tujuan
tujuan pidato/ceramah/khotbah dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur (rekreatif).
3. mencari/mengumpulkan bahan
berbagai cara dalam mencari bahan adalah observasi kepustakaan, wawancara, angket, dan observasi lapangan.
4. menyusun kerangka pidato/ceramah/khotbah
urutan kerangka :
a. pembuka dapat berupa salam
b. pendahuluam dapat berupa ucapan terima kasih kepada hadirin yang memberikan kesempatam untuk berbicara, atau puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. pokok/isi pidato/ceramah/khotbah adalah gagasan, ide, atau pesan yang ingin dikemukakan pada pidato/ceramah/khotbah tersebut
d. simpulan adalah inti pokok dari materi yang disampaikan
e. harapan-harapan, yang dapat berupa anjuran atau nasihat
f. penutup, dapat berupa permintaan maaf atas kekeliruan yang telah dilakukan, ucapan terima kasih, atau salam.
d. Struktur Berpidato/Ceramah/Khotbah
Sebuah pidato/ceramah/khotbah memiliki 3 bagian utama, yaitu pendahuluan (pembukaan), isi (pembahasan), dan penutup. Fungsi ketika bagian itu adalah sebagai panduan agar penyampaian pikiran lebih sistematis (berurutan). Jika ada bagian yang tertinggal, akan membuat pidato/ceramah/khotbah tidak tersampaikan secara logis dan menarik. Pidato/ceramah/khotbah akan berada "di luar jalur". Isi pidato/ceramah/khotbah akan menjadi tidak jelas dan membingungkan.
Dengan demikian, pendengar tidak dapat mengikuti rangkaian pikiran pembicara sehingga apa yang ingin disampaikan tidak mencapai sasaran.
Berikut struktur yang perlu diperhatikan dalam berpidato/berceramah/berkhotbah :
1. Sapaan
Orang Yang Disapa :
-Raja, Presiden
Bentuk Sapaan :
-Yang Mulia
Orang Yang Disapa :
-Pejabat, orang yang dihormati
Bentuk Sapaan :
-Yang Terhormat
Orang Yang Disapa :
-Orang yang lebih muda atau sebaya
Bentuk Sapaan :
-Yang Tercinta
-Rekan-rekan Tercinta
-Teman-teman sekalian
Namun, berhati-hatilah dalam menggunakan sapaan saar berpidato. Jangan menggunakam paduan kata seperti dalam contoh dibawah ini.
Contoh : para hadirin sekalian
Mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan? Karena makna setiap kata tersebut sama, yakni jamak sehingga terjadinya unsur pemborosan kata.
2. Salam
a. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
b. Salam Sejahtera
c. Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
3. Pendahuluan
Pendahuluan yang baik mencakup tiga hal, yaitu :
a. menarik perhatian pendengar
b. membuat topik pembicaraan yang sesuai bagi pendengar dengan cara menghubungkan isi pembicaraan dengan kebutuhan mereka (bermanfaat bagi pendengar)
c. mengantarkan pikiran utama atau yang disebut "pernyataan maksud"
Kalimat awal pendahuluan :
a. Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan karena kita dapat bertemu dalam keadaan sehat.
b. Berbahagia sekali saya dapat bertemu dan berbicara dalam kesempatan ini dengan ...
c. Pertama kali, saya menguncapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ...
d. Suatu kehormatan bagi saya dapat menyampaikan ...
e. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ...
Ungkapan awal yang menarik :
a. Pernah mendengar kucing bersahabat dengan anjing?
b. Sering merasa cemas yang luar biasa saat akan berpidato?
c. Anda ingin mengetahui bagaimana menjadi kaya dan terkenal?
d. Saya akan memberi tahu gosip terbaru disekolah ini.
e. Pada tanggal dan bulan ini, 300 tahun yang lalu.
4. Isi
1. Sapaan
Orang Yang Disapa :
-Raja, Presiden
Bentuk Sapaan :
-Yang Mulia
Orang Yang Disapa :
-Pejabat, orang yang dihormati
Bentuk Sapaan :
-Yang Terhormat
Orang Yang Disapa :
-Orang yang lebih muda atau sebaya
Bentuk Sapaan :
-Yang Tercinta
-Rekan-rekan Tercinta
-Teman-teman sekalian
Namun, berhati-hatilah dalam menggunakan sapaan saar berpidato. Jangan menggunakam paduan kata seperti dalam contoh dibawah ini.
Contoh : para hadirin sekalian
Mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan? Karena makna setiap kata tersebut sama, yakni jamak sehingga terjadinya unsur pemborosan kata.
2. Salam
a. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
b. Salam Sejahtera
c. Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
3. Pendahuluan
Pendahuluan yang baik mencakup tiga hal, yaitu :
a. menarik perhatian pendengar
b. membuat topik pembicaraan yang sesuai bagi pendengar dengan cara menghubungkan isi pembicaraan dengan kebutuhan mereka (bermanfaat bagi pendengar)
c. mengantarkan pikiran utama atau yang disebut "pernyataan maksud"
Kalimat awal pendahuluan :
a. Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan karena kita dapat bertemu dalam keadaan sehat.
b. Berbahagia sekali saya dapat bertemu dan berbicara dalam kesempatan ini dengan ...
c. Pertama kali, saya menguncapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ...
d. Suatu kehormatan bagi saya dapat menyampaikan ...
e. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan ...
Ungkapan awal yang menarik :
a. Pernah mendengar kucing bersahabat dengan anjing?
b. Sering merasa cemas yang luar biasa saat akan berpidato?
c. Anda ingin mengetahui bagaimana menjadi kaya dan terkenal?
d. Saya akan memberi tahu gosip terbaru disekolah ini.
e. Pada tanggal dan bulan ini, 300 tahun yang lalu.
4. Isi
Langganan:
Postingan (Atom)